Jumat, 17 Juni 2011

Aku di Tengah Dinding Mustajab-Mu

alangkah indah jika hari ini dapat mengukir sejarah...
dawai yang selalu mengiringi setiap langkah
menjadi parau dalam koyak nadi yang semakin melemah...


lembutnya tak terdengar lagi...
merdunya sudah tak berdendang me-ritme
sembilu terus saja mengikat di hati...
semenanjung biru pucat tak mampu lagi menggambar paras...
dari detik yang terus mengalir berpacu membentuk masa...
ku dapati diriku dalam kehinaan di tengah dinding mustajab-Mu
aku telah kehilangan aku dalam diriku...
kembali ku tersungkur dalam setiap sujud kepada-Mu
dan ku hanya bisa meminta tanpa Kau tanya mengapa?
dengan linangan air mata yang telah mengeras di hati
ku dapati diriku dalam kehinaan di tengah dinding mustajab-Mu

al-asy', 23042011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar