Senin, 18 Juli 2011

Perasaan Baru Kemaren

perasan baru kemaren aku mendengar pendidikan di pentingkan
ketika rezim suharto dijatuhkan mahasiswa-mahasiswa revolusioner
suara itu seolah telah hilang dari hari-hari telingaku
tak ada bekas dalam hari pendidikan ini


perasaan baru kemaren Ki Hajar Dewantara
memenuhi telingaku dengan ajarannya
membuat bangsa Indonesia tahu ilmu dan pendidikan
seperti yang dikatakan Soekarno
"dia (Ki Hajar Dewantara) adalah bapak pendidikan bangsa Indonesia,
seandainya tak ada dia bangsa ini tak mungkin bisa seperti ini"
semboyan-nya yang membuncah dari lubuk hati yang memanas
"ing ngarsa sung tuladha
ing madya mangun karsa
tut wuri handayani"
begitu indah ajaran yang dipersembahkan tuk bangsa ini


persaan baru kemaren semboyan itu bergema
sudah puluhan tahun hal itu berlalu...
perasaan baru kemaren itu terbaca
terngiang dalam telinga
dan hati tak pernah mau mengembangkannya...
apalah arti hari pendidikan jikalau bangsa tak berpendidikan
berpendidikan ilmu... diri... dan hati....
kata-kata tak berarti tanpa adanya relasi....
aaaaahhhh......
persaan baru kemaren......

al-asy', 03052011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar